*TpG9GpG6BSGoTUr5GSM7GfM9Gd==*

Cara Riset Keyword Blog 2023

Riset Kata kunci / Riset Keyword

  Melakukan riset keyword memang sangat membantu dalam mendapatan keyword yang tepat untuk sebuah konten artikel.

Riset Keywotd

Namun, pekerjaan tidak hanya sampai sebatas pada riset keyword, Anda harus memahami cara menempatkan keyword di artikel website agar mendapatkan hasil SEO yang optimal.

Cara memasang keyword di artikel website ini sangat penting karena akan menentukan bagaimana search engine seperti Google merangking sebuah website.

Untuk itu, kemampuan riset keyword harus dibarengi dengan kemampuan memasang keyword secara tepat.

Dengan memasang keyword di tempat yang tepat, maka Google akan mudah mengidentifikasi kata kunci, topik, dan konteks dari konten sebuah artikel pada proses crawling.

Google akan memberikan highlight pada beberapa kata kunci yang menunjukan relevansi pada pencarian pengguna.

Sehingga penempatan kata kunci yang tepat akan membantu artikel Anda lebih cepat naik ke halam pertama hasil pencarian.

Oleh karena itu, kali ini Nata Connexindo akan membahas bagaimana cara memasang keyword di artikel website yang tepat. Simak selengkapnya di sini.

Tempat Tebaik untuk Memasang Keyword di Artikel Website.

Untuk mengetahui cara memasang keyword di artikel website, Anda harus memahami dulu masing-masing lokasi di mana keyword akan ditempatkan.

Setidaknya ada 6 tempat yang tepat untuk memasang keyword, yaitu:

1.Judul atau Title dan Meta Title
2. Struktur URL
3. Inbound Link/Internal Link
4. Meta Description
5. Judul Gambar/Nama File
6. Konten.

Ke 6 tempat tersebut meruapak tempat dimana Google pertama akan menelusuri keseluruhan isi dari konten sebuah website.

   Mengingat pentingnya ke enam tempat tersebut, kita mebahasnya satu persatu.

1. Judul Konten atau Title dan Meta Title.

   Banyak yang menganggap Title dan Meta Title itu sama saja, padahal kenyataannya tidak demikian.

  Perbedaan dari keduanya terletak kepada siapa title dan meta title ditujukan.

   Titile ditujukan kepada pembaca dan pengguna artikel, sedangkan meta title ditujukan kepada mesin pencari.
   Meskipun pada dasarnya keduanya berbeda, namun keduanya memiliki peran yang sama-sama penting.
   Namun pada kenyataanya, antara title dan meta title dapat diisi dengan kalimat sama yang mengandung kata kunci target.

   Agar artikel dapat diindexksdengan lebih mudah oleh Google, Anda harus memastikan bahwa judul artikel dan meta title mengandung kata kunci yang telah Anda targetkan.

   Caranya cukup mudah, misalkan ketika Anda menargetkan kata kunci “cara riset keyword” maka Anda dapat memasang kata kunci tersebut kedalam title dan meta title seperti ini:

A  Manfaat Riset Keyword.
B. Anda perlu tahu kelebihan perumahan subsidi di sini.
C. Ini dia 5 kelebihan Riset Keyword dari blog yang perlu Anda ketahui.
D. Kelebihan dan kekurangan Riset Keyword.

   Namun harus diperhatikan bahwa memasang keyword pada title dan meta title harus menggunakan kata kunci utama agar konten artikel Anda dapat muncul di halaman hasil pencarian dengan kata kunci tersebut.

   Dengan menggunakan kata kunci pada URL, Google dan mesin pencari lain akan lebih mudah dalam melakukan crawling dan indexing sehingga konten artikel Anda akan lebih mudah terindeks pada halaman hasil pencarian Google dan mesin pencari lainnya.

3. Internal Link.

  Inbound link adalah link yang mengarah ke halaman lain di website Anda.

Dalam SEO internal link yang baik akan ikut meningkatkan kredibilitas konten artikel.

   Membangun internal link tentu membutuhkan kerja ekstra karena Anda juga harus.

   Menulis artikel dengan topik yang serupa dengan artikel yang Anda sedang tulis.

   Nah dalam membangun internal link yang baik, Anda juga harus memastikan internal link yang menuju ke halaman lain memiliki keyword LSI yang terkait dengan kata kunci Anda.

   Selain itu secara konteks Anda harus memperhatikan isi dari kedua artikel tersebut.

Isi kedua artikel tersebut harus relevan satu sama lainnya.

   Jangan sampai ketika Anda membahas tentang kelebihan dan kekurangan sebuah gadget terbaru, Anda malah memasang internal link tentang hasil pertandingan bola terbaru.

   Selain hal itu tidak relevan di mata mesin pencari, hal tersebut juga akan membuat bingung pembaca.

4. Meta Description.

BACA JUGA :
CARA PEMASANGAN META KEYWORD DAN META DESCRIPTION

    Bagian paling bawah tersebut adalah meta deskripsi yang menjelaskan keseluruhan isi konten artikel tersebut.


    Bagian yang diblod adalah kata kunci yang terkandung dalam kata kunci “tips investasi rumah.” Meta description ini memiliki tujuan yang sama dengan meta title yaitu untuk dibaca oleh mesin pencari dan membantu mesin pencari untuk memahami isi teks artikel.

     Oleh karena itu, Anda wajib melakukan optimasi pada meta description ini dengan memasukan kata kunci yang Anda targetkan.

5. Judul Gambar atau Nama File Gambar.

   Konten yang terindeks oleh mesin pencari tidak hanya konten berupa teks saja, image dan video juga akan deindex oleh mesin pencari.

   Oleh karena itu, jangan mengabaikan pentingnya konten image pada artikel Anda.

   Pada update setelah tahun 2014 yang dinamai Google Hummingbird, Google telah mampu mengidentifikasi konten berupa gambar melalui nama filenya.
Jadi setiap ada gambar setidaknya ada judul di dalam gambar.

   Mengapa kata kunci dan desktipsi perlu untuk Anda tambahkan dalam website? Jawabannya kata kunci dan deskripsi dibutuhkan untuk memberi tahu mesin pencari tentang isi dari konten artikel.

   Ok Sebagai contoh, jika Anda melakukan pencarian dengan kata kunci “tips memilih hp” maka snipet akan memunculkan 3 teks.
  • pertama adalah URL dimana artikel tersebut beralamat.
  • kedua adalah judul.
  • ketiga adalah deskripsi dari isi konten artikel tersebut.
   Dengan melakukan otimasi pada nama file gambar, keyword yang Anda targetkan akan diidentifikasi secara kontekstual bersama dengan keyword yang ada pada tubuh konten.

    Selain itu, dengan menambahkan konten gambar pada artikel akan ikut menambah jumlah traffic karena pengguna mesin pencari yang mencari image akan ikut mengunjungi website Anda.

6. Konten Artikel.

BACA JUGA:

    Tempat terbaik terakhir yang dapat Anda gunaka untuk menempatkan keyword adalah konten.

   Jadi Anda harus pandai menyambungkan kalimat pembahasan dengan keyword yang Anda gunakan.

   Namun, Anda juga harus berhati-hati untuk tidak berlebihan dalam memasang keyword di konten.

   Mesin pencari terutama Google dapat mengidentifikasi keyword stuffing yang berlebihan, seperti keyword yang ditambahkan secara paksa pada kalimat tertentu.

    Oleh karena itu, lakukan pemasang keyword secara natural dalam konten artikel yang sedang Anda tulis.

   Hal ini akan membuat pembaca tidak menyadari Anda memasang keyword namun mesin pencari akan tetap mengidentifikasinya sebagai keyword.



   Ok sobat androklik itulah sedikit pengertian tentang riset keyword atau analisis kata kunci.

Type above and press Enter to search.