Tahu gak sih kamu game apa saja yang paling banyak di download dan di mainkan para gamers dan youtuber di indonesia.
8. Lineage 2 Revolution.
MUNGKIN GAME KAMU SALAH SATUNYA
Atau malah mungkin game kamu gak masuk ke dalam urutan game terlaris di indonesia.
Game Indonesia |
Yuk kita simak game apa saja sih.
Kita mulai dari urutan tertinggi ya.
Berbeda dengan game RPG lainnya, Lineage 2 Revolution menawarkan grafis yang lebih baik.
Peta permainan yang luas sangat memungkinkan para pengguna untuk bermain bersama secara real time. Game online buatan Netmarble (Korea Selatan) ini bisa diunduh secara gratis di platform Google Play maupun App Store.
Diluncurkan di Indonesia pada Maret 2018, game ini telah mendapatkan rating 266 ribu pengguna Android dengan keuntungan penjualan global mencapai US$ 1,4 juta atau Rp 19 miliar.
Lanjut sobat androklik di posisi selanjutnya.
Sesuai namanya, kalian akan ditugaskan memimpin sebuah kerajaan layaknya seorang sultan. Tugasnya, kalian menjalankan pemerintahan dengan mengumpulkan uang, memanen hasil pertanian, dan mengumpulkan pasukan untuk berperang.
Game online buatan Mechanics asal China ini telah mendapatkan rating 309,3 ribu pengguna Android, dan 598 pengguna iOS. Keuntungan global yang dicapai US$ 9 juta atau Rp 128 miliar.
BACA JUGA :
Lagi-lagi game online dari China masuk dalam daftar ini, di urutan ke-6 ada Rise of Kingdoms. Bagi kamu pemain harus mengembangkan sebuah kota dari zaman batu, menjadi kota modern.
Gak cuma itu saja, kamu juga perlu memperkuat kota kamu dengan pasukan dan menyerang ke perbatasan kota lain untuk menguasainya.
Game ini mendapatkan rating 394,4 ribu pengguna Android, dan 1500 pengguna iOS. Dengan keuntungan mencapai US$ 14 juta atau Rp 199 miliaran.
Game Clash of Kings hampir sama dengan Clash of Clans yang pernah booming, beberapa tahun lalu. Sebagai pemain, kamu memiliki tugas untuk mengembangkan kerajaan dan juga memperkuat pasukan.
Di sini, kamu juga bisa berteman dengan kerajaan lainnya, jadi ketika kerajaan diserang dan kota hancur lebur, temanmu bisa membantu memulihkannya. Masa pemulihan pun jadi lebih cepat jika mendapatkan bantuan.
Penjualan global game online ini cukup fantastis, yaitu sekitar US$ 8 juta atau Rp 113 miliaran.
Game strategi ini dikembangkan oleh IGG, developer game dari China. Sama seperti game-game sebelumnya, game online satu ini juga memiliki tugas membangun kerajaan, memperkuat pasukan, dan menyerang kerajaan lainnya.
Di dalam Lord Mobile ini ada sekitar 40 hero. Setiap hero memliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sebagai pemain kalian hanya tinggal perlu mengembangkan mereka.
Penjualan secara global mencapai US$ 27 juta atau sekitar Rp 384 miliaran.
Sejak hadirnya Mobile Legends ke Tanah Air, semua penggila game online sukses dibuat tertunduk di segala kesempatan. Ada kesempatan lowong sedikit mereka mabar (main bareng).
Kehadiran game satu ini sebagai alternatif bagi mereka pecinta DOTA. Cara dan strategi permainannya hampir sama dengan DOTA, tetapi mereka lebih unggul karena bisa dimainkan di perangkat ponsel pintar. Jadi lebih praktis ketimbang DOTA.
Sebagai pemain kalian hanya tinggal memilih hero dan membuat grup yang berisi lima orang, untuk kemudian saling menghancurkan markas lawan.
Siapa yang jago meracik equip dan tangkas menggunakan jurus-jurus, dialah yang diunggulkan.
Game bersutan Moonton ini sukses meraih penjualan global sekitar US$ 9 juta atau Rp 128 miliaran.
Nah, game satu ini yang sempat bikin geger sampai-sampai para ulama turun tangan. Game perang yang satu ini menempati urutan ke-2 sebagai game paling laris di Indonesia.
Memang sih kalau secara konten, permainan yang satu ini gak layak banget untuk anak-anak, karena lebih banyak kekerasan.
Tapi nyatanya, banyak juga kok anak-anak yang main. Mungkin untuk orang tua lebih waspada saja mengawasinya.
Sebagai pemain, kalian akan berteman dengan empat orang untuk bisa bertahan hidup melawan 96 orang. Yang menang, dia yang bisa bertahan paling akhir.
Penjualan global game besutan US$ 19 juta atau Rp 270 miliaran. Ratingnya di Android sudah mencapai 13,1 juta dan 58 jutaan di perangkat iOS.
Ternyata masih ada yang menyaingi kepopuleran PUBG, yaitu Free Fire.
Game online ini memiliki cara bermain yang sama dengan PUBG, kalian setim mengalahkan musuh-musuh lainnya untuk bisa bertahan hidup sampai akhir.
Dikembangkan Garena International asal Singapura, game satu ini memperoleh penjualan global US$ 20 juta atau Rp 284 miliaran.
Sebenarnya sih masing-masing pengembang sudah memberikan batasan umur, tapi tetap saja, namanya permainan, mulai dari anak-anak sampai dewasa pasti tergiur juga untuk menjajalnya game online hingga kecanduan.
Akhir kata
semoga kamu bisa memahami dan bijak bermain game baik offline maupun online.